Lirik
==Romanji==
na oerowododoe neol saenggakhalddaen
misoga naui eolgule beonjyeo
na himdeuleododoe niga haengbokhalddaen
sarangi nae mam gadeukhi chaewo
oneuldo nan geochin sesangsoke saljiman
himdeuleodo nungameumyeon ni moseubbun
ajikgo gwitgae deulryeooneun kkumdeuli
naui gyeoteseo neol hyanghae gago itjana
nae salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom
neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
dasi ileoseol geoya
naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum
neul naui gyeoteseo geurimjacheoreom
joyonghi neoneun naegero waseo
na apahaneunji maeil oerounji
geuriumeuro neoneun naege danyeoga
sesangi nal ulge haedo naneun gwaenchana
hangsang niga naui gyeote isseunigga
meonjicheoreom chueoki byeonhaeseo ddeonalgga
geujeo useumyeo maeumeul dalraeeo bwado
nae salmi haruharu kkumeul kkuneun geotcheoreom
neowa hamgge majubomyeo saranghalsu itdamyeon
dasi ileoseol geoya
naege sojunghaetdeon gieoksokui haengbokdeul
himdeun sigan sokeseodo deouk ddaseuhaetdeon
huimangeun naegen jamdeulji aneun kkum
sueobsi neomeojyeo biteuldaedo
naneun ireohgeseo itjana
nae mam hanabbuninde
himdeul ddaemyeon niga ireohge himi dwaejulrae
neoreul hyanghae yeongwonhi
ireohge sangcheo soke seulpeumdeuleul samkinchae
miso jitneun nae moseubeul neoege boyeo julge
ijeneun apeuji ana
eonjena neowa hamgge irugopeun kkum ango
galsu eobdeon jeopyeoneseo neoreul bulreobolgge
nae maeum dahae saranghaneun neoreul
==Translate English==
It doesn’t matter if I get lonely. When I think about you,
a smile will flicker onto my face
It doesn’t matter if there are hard times. Whenever you are happy,
my heart will be filled with joy
The world that I walk through today,
even if it‘s not easy, if I close my eyes, I could see your face once again
The dream that continues to run around me,
has turned from my side to you
Everyday, my life is like a dream
Being with you and loving you has allowed me to stand firm again
To me, the precious memories of our happiness
Will stay warm to even during the hard times
Hope is my dream that will not fall asleep
Like a shadow that’s by my side,
silently you come to me
Regardless if I am in pain, whether there are lonely days,
you come to me
I don’t mind if the world will make me cry,
because you are always with me
Like dust, would memories dissipate?
I smile a little, just to comfort my own heart
Everyday, my life is like a dream
Being with you and loving you has allowed me to stand firm again
To me, the precious memories of our happiness
Will stay warm to me even during hardships
Hope is my dream that will not fall asleep
Numerous times, I have stagger and fall
But I continue to stand back up
There’s only one heart of mine
During hard times, you become my strength
Forever my heart will face you
I will swallow all my hurt,
and show you my smiling face
From now on, I will not be in pain anymore
Regardless of what, I’ll embrace hope and realize our hope together
I’ll try calling out to you in a place where I cannot reach
I will use my whole heart to love only you
==Translate Indonesia==
Tidak masalah jika aku kesepian. Ketika saya berpikir tentang kamu,
tersenyum akan berkedip ke wajahku
Tidak masalah jika ada masa-masa sulit. Setiap kali kamu senang,
hati saya akan dipenuhi dengan sukacita
Pada dunia bahwa aku berjalan melalui hari ini,
bahkan jika itu tidak mudah, jika saya menutup mata saya, saya bisa melihat wajah kamu sekali lagi
Mimpi yang terus berjalan di sekitar saya,
telah berpaling dari sisi saya untuk kamu
Setiap hari, hidup saya seperti mimpi
Menjadi dengan kamu dan mencintai kamu telah memungkinkan saya untuk berdiri teguh lagi
Bagi saya, yang berharga kenangan kebahagiaan kita
Akan tetap hangat bahkan selama masa-masa sulit
Harapan adalah mimpi saya yang tidak akan tertidur
Seperti bayangan yang di sisiku,
diam-diam kau datang padaku
Terlepas jika saya sakit, apakah ada hari kesepian,
kamu datang padaku
Saya tidak keberatan jika dunia akan membuat saya menangis,
karena kamu selalu dengan saya
Seperti debu, akan kenangan menghilang?
Aku tersenyum sedikit, hanya untuk kenyamanan hati saya sendiri
Setiap hari, hidup saya seperti mimpi
Menjadi dengan kamu dan mencintai Anda telah memungkinkan saya untuk berdiri teguh lagi
Bagi saya, yang berharga kenangan kebahagiaan kita
Akan tetap hangat untuk saya bahkan selama kesulitan
Harapan adalah mimpi saya yang tidak akan tertidur
Banyak kali, saya terhuyung-huyung dan jatuh
Tapi aku terus berdiri kembali
Hanya ada satu hati saya
Selama masa sulit, Anda menjadi kekuatan saya
Selamanya hati saya akan menghadapi Anda
Aku akan menelan semua menyakiti saya,
dan menunjukkan wajahku tersenyum
Mulai sekarang, saya tidak akan sakit lagi
Terlepas dari apa, saya akan merangkul berharap dan mewujudkan harapan kita bersama
Saya akan mencoba memanggil kamu di tempat di mana aku tidak bisa mencapai
Saya akan menggunakan segenap hatiku untuk mencintai hanya kamu
Label
- Lirik Lagu (4)
- News (6)
- Tugas Sekolah (3)
- cerita rakyat (1)
- k-pop (7)
- kesehatan (7)
- rohani (1)
- suck seed (3)
Jumat, 20 April 2012
cerita kyuhyun tentang kecelakaan tahun 2007
sebenarnya ngga pengen posting tentang tragedi mengerikan itu.
kalau inget bener bener bikin nangis, tapi tak apalah. ======================================
Kyuhyun:
Ini mungkin kali pertama aku menceritakan kecelakaan ini di televisi. Kecelakaan itu terjadi pada malam tepatnya 3 tahun yang lalu. Saat itu, kebetulan aku dan Shindong menjadi bintang tamu di acara Sukira, setelah menyelesaikan siaran radio tersebut, kami bergegas pulang, saat itu jalanan lapang, aku sendiri tertidur di dalam mobil, mataku terpejam saat itu sambil mendengarkan music.
Tiba – tiba ada suara keras menganhantam, dan mobil-pun berputar beberapa kali sebelum akhirnya terhempas ke sisi jalan dan aku langsung pingsan seketika. Saat membuka mata, aku sudah tergelatak di jalanan dan aku seketika itu sadar setelah melihat mobil yang kami tumpangi terbalik bahwa telah terjadi kecelakaan.
Aku berusaha untuk bangun sekuat tenaga, tapi tiba – tiba ada cahaya putih melesat di depan mataku dan semuanya terlihat bergerak seperti rol film. Flashback gambar – gambar dari saat pertama aku masuk bangku sekolah, adegan berlibur bersama keluargaku, kali pertama bernyanyi diatas panggung, dan aku merasa..ah..mungkin sepeti inikah yang dirasakan sebelum ajal menjemput ?
Dan yang kutahu saat itu, Eunhyuk berlari menghampiriku dan menggenggam tanganku erat, dan aku menangis kemudian berdoa meminta agar Tuhan mau membiarkanku tetap hidup. Eunhyuk-pun ikut berdoa disampingku, kemudian semua terasa gelap, dan ketika membuka mata, aku sudah berada di ranjang rumah sakit, setelah mengalami koma selama 4 hari.
Leeteuk:
Mobil kami berputar 2 kali sebelum terbalik. Aku langsung mengira saat itu merupakan akhir hidupku sebelum akhirnya pingsan. Aku tidak bisa membuka sebelah mata, karena separuh lebih wajahku sudah bersimbah darah, hingga akhirnya aku mendapat 150 jahitan. itu sebabnya mobil ambulance langusng menuju tempatku pertama kali. Sedangkan Kyuhyun tergeletak di seberang jalan, dengan keadaan dimana 6 tulang rusuknya patah.
Kyuhyun:
6 Tulang rusuk-ku di dada patah karena posisiku di dalam mobil berada di belakang kursi pengemudi. Dokter mengatakan pada keluargaku juga pegawai perusahaan “anak ini sudah sekarat, dia harus dioperasi melalui tenggorokan untuk membuka saluran pernapasannya, tapi persentase keberhasilan operasinya hanya 20 %”
Tapi tak kusangka ayahku akan menolak dan berkata “Anak ini seorang penyanyi, bernyanyi adalah impiannya selama ini, jika kalian mengoperasi tenggrokkannya, bukankah itu sama saja dengan kalian merebut harapannya yang terakhir ? Kalaupun ia mampu bertahan hidup, tapi apa ia mampu melanjutkan hidupnya ?
Dokter yang waktu itu hendak meng-operasiku sempat marah ketika mendengar jawaban ayah, “ Apa kau sudah gila ? nyawa anakmu diujung tanduk, dan kau masih berpikir soal menyanyi ? Kita harus segera melakukan operasi apapun yang terjadi !”
Selagi ayahku dan dokter tersebut berdebat tentang jalan operasiku, dokter itu muncul. Dia dokter dari China, aku masih ingat namanya hingga kini ~ Professor Wang YongJok**. Ia menenangkan ayahku dan memberikan jalan keluar yang lain…” Biarkan anak itu tetap bisa bernyanyi, aku akan mencari metode operasi yang lain…”
Yang aku tahu selama ini, ayahku adalah orang pertama yang menentang keinginanku menjadi seorang penyanyi. Ayahku memiliki profesi berlatar belakang pendidikan, karenanya setiap kali aku mengutarakan cita – cita tersebut, ia selalu menentang “ Bagaimana mungkin aku yang berkecimpung di dunia pendidikan memiliki anak seorang penyanyi “
Tapi ayah yang selama ini terus bersikeras menentang impianku, ternyata dengan caranya sendiri yang tidak kuketahui, berusaha melindungi mimpi itu untukku. Saat aku diceritakan tentang hal ini, aku langsung menangis sejadi – jadinya.
Kang Hodong: Berapa lama hingga akhirnya kau bisa kembali ke atas panggung
Kyuhyun:
Aku kembali setelah 5 bulan, saat itu, ketika aku kembali bernyanyi diatas panggung, hingga lagu usai, tak peduli apa dia fans SJ atau fans artis lain, setiap kali aku muncul mereka terus berteriak menyemangatiku
Aku begitu terharu dan merasa seperti terlahir kembali. Bisa kembali bernyanyi, kembali beraktifitas dengan member yang lain, bisa melihat para penggemarku, bisa berjalan, mampu menyantap makanan dan melanjutkan hidup, aku sangat mensyukuri akan semua itu.
Aku berterima kasih kepada ayah, yang terus melindungi impianku hingga saat – saat terakhir dan pada eunhyuk, yang pertama berlari menghampiriku, dan terus menggenggam tanganku erat sambil berdoa disisiku.
Kecelakaan mobil terjadi pada bulan April 2007..
Dia berkata, “Waktu itu saya berpikir bahwa saya akan mati. Aku koma selama 4 hari. Dokter mengatakan bahwa aku punya kesempatan hanya 20% dengan tulang rusuk saya yang telah hancur dan paru-paru saya. “
Kyuhyun menambahkan, “Ayah saya mengatakan kepada dokter untuk tidak mengambil vokal saya untuk di operasi hingga saya masih bisa bernyanyi. Setelah itu, ketika aku mengetahui kebenaran itu aku menangis. Itu karena ayah saya selalu keberatan saya menjadi seorang penyanyi, namun ia telah melindungi impian saya untuk menjadi seorang penyanyi. “
Kyuhyun harus menunggu waktu 5 bulan untuk pulih dari kecelakaan itu, “Saya merasa seperti saya menjalani kehidupan baru.”
Sabtu, 04 Februari 2012
Sejarah Islam di Thailand

Thailand merupakan salah satu negara diantara negara negara di kawasan asia tenggara. Secara geografis, kawasan asia tenggara merupakan kawasan antara benua Australia dan daratan China, daratan India sampai laut China. dengan begitu, thailand cukup mudah untuk dijangkau para pelancong dari zaman ke zaman untuk mencari penghidupan maupun penyebaran agama.
Mayoritas penduduk Thailand beragama Budha, hanya sedikit yang beragama Islam dan Konghucu. Akan tetapi umat Islam di Thailand merupakan minoritas yang berkembang cepat dan merupakan minoritas terbesar setelah China, The Muslims are a significant minority group in Thailand. They are the second largest minority next to the Chinese. Seperti halnya kaum minoritas di negara-negara yang lain, kawasan Thailand bagian selatan yang merupakan basis masyarakat melayu-muslim adalah daerah konflik agama dan persengketaan wilayah dengan latar belakang ras dan agama yang berkepanjangan. Lebih lebih ketika kerajaan melayu dihapuskan pada tahun 1902, masyarakat melayu Pattani dalam keadaan sangat tertekan. Khususnya pada pemerintahan Pibul Songgram (1939-44), orang Melayu telah menjadi mangsa dasar asimilasi kebudayaan. Bahkan sampai saat inipun masyarakat muslim minoritas Pattani Thailand menghadapi diskriminasi komplek dan teror yang berlarut-larut. Sehingga kehidupan sosial maupun politik menjadi sangat terbatas. Hal ini senada dengan apa yang dikatakan Nik Anuar,
“Sengketa di perbatasan negeri berlaku di merata dunia sepanjang masa. Bukan sedikit tentera dan orang awam terkorban sebelum Bukit Golan jatuh ke tangan Israel, India dan Pakistan berbalah hingga ke saat ini bagi mengesahkan hak ke atas Kashmir. Demikian juga halnya dengan isu Patani, Mindanao, Aceh, Timor Timur, Pulau Batu Putih, Pulau Layang-layang dan Spratly yang turut dituntut oleh Malaysia. Bukit Golan yang subur, Kashmir yang indah kepada pelancong, Spratly yang strategik bagi dan dikatakan sarat dengan petroleum di perut buminya, tapak Masjid Babri kerana sentimen agama terdahulu – semua ini menjadi alasan bagi sengketa, perbalahan dan perebutan.”
Konflik berkepanjangan di Thailand selatan tak ada bedanya dengan konflik minoritas muslim di pulau Moro Philipina dengan organisasi MILF. Keadaan tertekan seperti ini perlu adanya atensi yang lebih dari semua umat islam dan membantu secara materi maupun moral demi mewujudkan komunitas muslim yang berdampingan damai dengan komunitas yang lainnya. Maka dari itu, penulis lewat artikel ini akan membahas secara singkat dan padat tentang sejarah panjang masuknya Islam di thailand serta keadaan sosial dan politik minoritas muslim di daerah konflik, yaitu Thailand bagian selatan.
Sejarah masuknya Islam di Thailand selatan
Karena studi ini merupakan studi agama dalam cakupan kawasan, maka Sebelum memasuki ranah antropologi-dalam hal ini keadaan sosial-politik masyarakat muslim minoritas di Thailand selatan-diperlukan pendekatan dan penelitian dari ranah sejarah. Pasalnya, studi kawasan-keagamaan mempunyai cakupan yang komplek dari sebuah kultur politik, ekonomi, bahasa, adat, sosial dll.
Islam tidak serta merta ada di negeri Siam (sekarang Thailand). Meskipun Islam merupakan agama mayoritas di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam, akan tetapi Islam merupakan agama minoritas di daratan utama asia tenggara yang telah huni oleh Hindu dan Budha jauh sebelum Islam datang ke daerah tersebut sekitar abad ke-9, In mainland Southeast Asia, however, Islam has been a minority religion and Buddhism is a national religion. Historically the region had been dominated by Hinduism and Buddhism for centuries before the arrival of Islam around the ninth century
Hal ini sedikit bertentangan dengan apa yang dikemukakan Azyumardi Azra dalam Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, Asia Tenggara, bahwa Islam masuk di Thailand diperkirakan pada Abad ke-10 atau ke-11, di kawasan Thailand selatan atau tepatnya di daerah Pattani. Islampun masuk ke daerah kerajaan Pattani melalui pedagang-pedagang muslim dari Arab dan India, karena daerah Pattani merupakan daerah yang maju dan strategis untuk disinggahi. yang mana mereka disebut sebagai khek Islam atau orang muslim sebelum kerajaan Siam (Thailand) dibentuk. Karena pada awalnya, Pattani merupakan daerah yang terpisah dari Siam (saat ini Thailand), Muslims have been in Thailand since before the formation of the Thai kingdoms in the ninth century.
Pada mulanya, Pattani sendiri merupakan kerajaan yang terletak di sebelah selatan Thailand dengan mayoritas penduduk melayu yang dipimpin oleh penguasa muslim yang bernama Sulaiman. dan Siam pada waktu itu berusaha untuk menguasai Pattani dengan mengirimkan pasukannya berkali kali akan tetapi selalu gagal. Hingga pada pemerintahan Sultan Muzhaffar, Pattani menuju zaman keemasannya, sehinnga menarik ketamakan Siam untuk kembali meguasaii Pattani dan akhirnya dapat menguasainya setelah perang bertahun tahun.
Dari sinilah permulaan pemberontakan kaum muslim Pattani untuk melepaskan diri dari Thailand yang telah menguasainya. Pasalnya, Siam bersikap keras dan menekan kaum minoritas muslim dengan menyuruh mengganti nama nama mereka dengan nama Thailand serta mengambi adat istiadatnya
Kehidupan Sosio-Politik Minoritas Muslim Thailand
Pada tahun 1982 diadakan pertemuan di Malaka yang diikuti oleh utusan beberapa negara Asia tenggara termasuk Thailand. Pada kesempatan itu, hadir 800 melayu muslim Thailand dan terdapat bebrapa lulusan Al Azhar mesir. Mereka berceramah tentang kehidupan minoritas Muslim di Thailand. Secara geografis, umat Muslim di Thailand bertempat di empat wilayah selatan Thailand yaitu;
Patani
Yala
Narathiwat
Satun
Dengan jumlah penduduk melayu muslim di Thailand 710.906, dan jumlah umat muslim keseluruhan di Patani lebih dari 3 juta jiwa. Sedangkan mayoritas penduduknya beragama Budha.[12] Kaum muslim di Thailand sendiri terbagi menjadi 2 bagian. Muslim melayu dan muslim non melayu. Dengan persentase 80% : 20%.[13]
Dalam tatanan sosial, muslimin Thailand mendapatkan julukan yang kurang enak untuk didengar. Yaitu khaek yang berarti orang luar, pendatang atau tamu. Meskipun pada mulanya khaek merupakan term untuk makro-etnis bagi orang selain Thai tapi lama kelamaan term tersebut dipakai pemerintah untuk mendeskripsikan kaum melayu-muslim diselatan Thailand.[14]
Hingga istilah Thai-Islam dibuat pada 1940-an. Akan tetapi istilah ini menimblkan kontradiksi karena istilah “Thai” merupakan sinonim dari kata “Budha” sedangkan “Islam” identik dengan kaum muslim melayu pada waktu itu. Jadi bagaimana mungkin seseorang menjadi budha dan muslim pada satu waktu? Maka dari itu kaum muslim melayu lebih suka dipanggil Malay-Islam,
‘The problem is that, while the word “Thai” is synonymous with “Buddhism”, for the Malay-Muslims the word “Muslim” also means “Malay.” So how can they be both “Thai” and “Islam”? The category of “Thai-Islam”, therefore, has been regarded as insensitive, if not an insult, on the part of the Thai government by the Muslims, especially those in the South. They prefer to be called by the historically and politically correct term Malay-Muslims’
Dari problem rasial seperti di atas, timbullah pengelompokan kaum muslim di thailand menjadi 2 golongan.
Pertama, assimilated group. Atau golongan yang terasimilasi atau berbaur dengan kaum mayoritas yaitu agama masyarakat Thai-Budha pada segala bidang tatanan kehidupan hanya saja tidak sampai pada masalah keagamaan.
Kedua, unassimilated group. Atau golongan yang tidak berbaur namun menyendiri di Thailand bagian selatan. Yang masih menunjukkan kultur melayu-Islam pada nama, bahasa dan adat. Golongan ini bertempat tinggal di daerah Yala, Narathiwat dan Pattani. Kecuali daerah Satun yang sudah terasimilasi dengan kelompok mayoritas Thai.
Dalam kaca mata historis, kehidpan sosio-politik kaum muslim Thailand selatan khususnya di patani bisa dibagi menjadi tiga fase.
Fase kerajaan melayu Pattani
Menurut A.Teeuw dan Wyatt kerajaan ini berdiri sendiri tanpa aturan dari kerajaan Siam atau Thailand. Fase ini dimulai sekitar abad ke-14. dimana kerajaan melayu patani telah dibentuk,
“A.Teeuw dan Wyatt berpendapat bahawa Patani telah ditubuhkan sekitar pertengahan abad ke-14 dan ke-15. Pendapat mereka berasaskan kepada tulisan Tomes Pires dan lawatan Laksamana Cheng Ho ke rantau ini dalam tahun 1404-1433 T.M. (Teeuw & Wyatt 1970,3). Mengikut Hikayat Patani pula, Kerajaan Melayu Patani berasal dari kerajaan Melayu yang berpusat di Kota Mahligai yang diperintah oleh Phya Tu Kerab Mahayana (Teeuw & Wyatt 1970,6
Kehidupan Pattani di semenanjung Siam yang strategis menjadi tujuan pedagang pedagang dari berbagai penjuru dunia, sehingga menjadikan patani daratan yang ramai dan sibuk. Sehingga dalam waktu yang singkat patani telah menjadi kerajaan yang kuat dan ramai dari segi ekonomi maupun politik. Hubungan patani dengan luar negeri yang baik menjadikannya selamat dari penjajahan negara Siam, Portugis dan Belanda.
Islam masuk di kerajaan Melayu-Pattani sekitar abad ke-13. historically, the muslim presence in traditional thai polity is traceable to the 13th century in the Sukhothai era. It was, however, during the Ayutthayant period that muslim asserted their dominan position. Nik Anuar Nik Mahmud menambahkan bahwa Islam masuk ke kerajaan patani pada abad ke-13 dan lebih awal dari malaka, Islam telah bertapak di Patani lebih awal daripada Melaka (Mills 1930). Dalam hal ini, Teeuw danWyatt berkeyakinan bahawa Islam telah bertapak di Kuala Berang, Terengganu, iaitupada sekitar 1386- 87 T.M. (Teeuw & Wyatt 1970, 4).
Keadaan yang seperti ini menjadikan kerjaan melayu patani menjadi tuuan para pedagang pedagang muslim maupun non muslim dari belahan bumi barat dan menancapkan ajaran agama Islam pada sekitar abad ke-13.
Fase kerajaan Melayu-Pattani dalam kekuasaan kerajaan Siam
Fase ini dibagi menjadi beberapa bagian dimana kerajaan melayu Pattani mendapatkan hak otonomi dari kerajaan Siam sebelum tahun 1808 M. Dan lambat laun mendapat pengaruh dari Sukhotai. Penjelasan struktur melayu patani di bawah kekuasan Thailand ada pada data berikut ini,
Pre-1808 Patani was an autonomous state and gradually came under Sukhothai influence as a vassal state and under Ayutthaya control as a tributary state.
1808 Bangkok ruled and divided Patani into 7 muang [states]: (1) Patani (2) Nongchik (3)Yaring (4) Raman (5) Yala (6) Saiburi (7) Rangae
1832 and 1838 Revolts in the “Seven States”
1901 Bangkok under Rama V launched a central administration of the provinces and issued the “Regulations Concerning the Administration of the Area of the Seven Provinces” which aimed at increasing centralized Thai control over the area.
1902 Raja of Patani, Abdul Kadir, led a rebellion against the Thai Reform.
1906 The “Seven States” were made into a Circle[monthon] Patani
1909 The Anglo-Siamese Agreement established the present border between Thailand and Malaysia.
1932 Revolution overthrew the monarchy
1933 Abolished the Circle system; re-organization of the southernmost area into (1) Pattani Province (2) Yala Province (3) Narathiwat Province and (4) Satun Province
Dari data di atas terlihat jelas bahwa muslim Pattani menjadi minoritas yang sepenuhnya diatur dibawah kekuasaan Thailand. Hingga pada akhirnya muslim Thailand yang berada di wilayah selatan Thailand dibagi dalam empat propinsi, Patani, Yala, Narathiwat dan Patun.
Fase modern muslim Thailand selatan
Dimana masuknya pengaruh pengaruh barat pada awal abad ke-19 telah merubah Siam menjadi modern pada berbagai bidang, ekonomi, politik dan pendidikan. After years under colonial rule-both direct and indirect in the case of Siam or Thailand-the society and politics of the region had been shaped largely by modernization, including an invention of a centralized administrative government, a modern education system and a modern economy.
Hal serupa telah memberi pengaruh pada generasi muda muslim Thailand selatan yang selama ini dalam kekuasaan Thailand dan menumbuhkan semangat nasionalisme dalam diri mereka untuk menjadi merdeka dan berdiri sendiri dari kekangan Thailand, Thus, it can be said that the Western impact that drove Siam to secure its independence and modernization also gave the Malay-Muslim states an opportunity to assert its own autonomous state and religion vis-à-vis the modernized Thai nation-state
Dimulailah perjuangan utuk menuntut kemerdekaan bagi wilayah muslim Thailand pattani dan empat wilayah lainnya di Thailand selatan. Kesempatan untuk merdeka semakin terbuka lebar ketika terjadi terjadi perang pasifik dengan Thailand dan Jepang melawan Britain dan Amerika. Setelah kekalahan Britain di melayu dan kekalahan Amerika di Hawai, pada 21 Disember 1941, Pibul Songgram berpihak kepada Jepang. Sebagai imbalan, Jepang berjanji akan menyerahkan wilayah melayu utara, Kelantan, Kedah, Trengganu dan Perlis Kepada Thailand.
Pada 25 januari 1941, Thailand mengobarkan perang melawan Britain, akan tetapi berbeda dengan Amerika yang membiarkan kedua negara tersebut bertikai. Hal ini dimanfaatkan oleh Pattani dan wilayah muslim Thailand selatan untuk memanfaatkan Britain membantu mereka merdeka dari belenggu Thailand dan dipimpin oleh tengku Muhyidin.
Akan tetapi Britain mempunyai kehendak lain dibalik perseteruannya dengan Thailand sehingga tengku Muhyidin sadar bahwasanya dirinya telah menajadi mangsa percaturan politik Britain-Thailand.
Kegagalan tengku Muhyidin dalam membebaskan wilayah selatan Thailand telah menggalakkan ulama muslim untuk turun berjuang di wilayah terbuka. Akan tetapi mereka sadar bahwa keadaan politik yang ada menjadikan mereka sulit untuk mendapatkan kemerdekaan. Lebih lebih ketika Britain dan Amerika mengakui kedaulatan Thailand pada 1 janurai 1941. Hal ini menyisakan satu solusi bagi umat muslim di Thailand selatan, yaitu menuntut otonomi penuh bagi empat wilayah Thailand selatan dari penguasa thailand.
Perjuangan belum berakhir.
Kegagalan merebut kemerdekaan bagi wilalyah muslim di Thailand selatan telah memunculkan gerakan gerakan baru yang lebih besar. Pada tahun 1950 dan seterusnya hubungan melayu muslim Thailand selatan dengan penguasa Thailand diliputi ketidakpercayaan, kecurigaan dan kesalahpahaman yang berlarut larut. Hal itu dikarenakan ketidak setujuan komunitas muslim pada aturan aturan dan proses asimilasi yang dilakukan oleh pemerintah Thailand kepada komunitas muslim,
“From the late 1950s to the present, relations between the Malay-Muslims of the South and Thai authorities have been relatively the same. Mistrust, patronizing and misunderstanding on the part of the government officials are still prevalent. Fear, resentment and disapproving of Thai rule and power are also rampant among the Malay-Muslims. Similar policies aimed at integration and assimilation of the Muslims are still being prescribed to the local offices.”
Pada tahun 1970, diberlakukan operasi pembersihan gerakan anti-pemerintah diwilayah muslim Thailand selatan. Keadaan menekan tersebut menimbulkan reaksi keras dari komunitas muslim dengan bermunculannya gerakan pemberontakan dan pembebasan wilayah muslim Thailand selatan; Barisan Nasional Pembebasan Pattani (BNPP), Barisan Revolusi Nasional (BRN), Bertubuhan perpaduan Pembebasan Pattani (PPPP) atau PULO. Yang menjadi motor pergerakan pembebasan muslim Pattani dan wilayah muslim lainnya.
Akan tetapi, Pergolakan menahun antara muslim minoritas dengan pemerintah, menurut Patrick Jory, sebenarnya adalah perseteruan dua etnis, Melayu-Pattani dengan etnis “Thai” sebagai mayoritas. Akan tetapi mengapa pada saat ini menggunakan label agama “Islam”? Masih menurut Patrick Jory, bahwa pada masa kolonial, pemerintah berusaha untuk menghilangkan istilah “Malay” (melayu) pada masyarakat Thailand selatan dan menggantinya menjadi “Thai-Muslim” atau “Thai-Islam”. Karena identitas melayu akan memberikan kekuatan menumbuhkan semangat nasionalisme dan berusaha berpisah dari pemerintah Thailand, it feared that with the new, post-colonial logicof nation-based states, recognition of the people of the region as “malay” might give credibility to demands for the separate malay state.[26] Dan diharapkan dengan pergantian linguistik tersebut, gerakan asimilasi malay-muslim dengan thai-budha akan tercapai, the government has attempted to replace it with the religious label “Thai-Muslim” in the hope that this linguistic change would contribute to the overall goal of assimilation.
Terlepas dari konflik etno-religious yang terjadi, umat muslim di Thailand selatan di masa kontemporer ini telah mengalami peningkatan yang signifikan di berbagai bidang. Meskipun tetap berada dalam tekanan dan diskriminasi dari pemerintah Thailand. Muslim di thailand bukanlah komunitas baru dan juga bukan komunitas yang dipinggirkan. Maka dari itu muslim di thailand saat ini adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat Thailan secara keseluruhan dan tetap menjadi minoritas di berbagai bidang, sosial maupun politik. The muslims today just as the past continue to be numerically and politically significant as national minority in modern-day Thailand.
Epilog.
Msulim di Thailand mempunyai sejarah tersendiri yang bisa dibilang tragis dan berliku. Mulai dari abad ke-13 dimana Agama Islam menapakkan kakinya di kerajaan Pattani dan kemudian menjadi mayoritas di wilayah tersebut. Masyarakat muslim Thailand saat ini telah menjadi bagian integral dari keseluruhan pemerintahan dan komunitas Thailand dari beberapa abad yang lalu. Secara historis, kultur dan ekonomi, masyarakat minoritas muslim di Thailand selatan telah mengalami peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu. Akan tetapi mereka tetap berusaha menjadi bagian komunitas yang dipahami.
Hal itu berangkat daari background masyarakat muslim sendiri, yaitu komunitas melayu Pattani yang dari awalnya berdiri sendiri dan kemudian dikuasai oleh Siam atau Thailand. Dan saat ini, dimana modernisme merambah semua negara dan Thailand menjadi negara demokrasi, muslim Thailand mulai dipandang positif oleh komunitas yang lainnya. Hal ini memunculkan era baru antara muslim-pemerintah yang memberikan ruang lebih luas bagi umat muslim Thailand merambah dunia politik dan ekonomi. Hal ini tampak dari pertumbuhan masjid di Thailand yang berkembang pesat; Bangkok 159 masjid, Krabi 144 masjid, Narathiwat 447 masjid, Pattani 544 masjid, Yala 308 masjid, Songkhla 204 masjid, Satun 147 masjid.[29] Dan beberapa masjid di berbagai kota di thailand. Biarpun begitu, minoritas muslim thailand masih jauh dari kelapangan dalam hidup. Karena mereka tetap menjadi minoritas yang mendapatkan tekanan dan diskriminasi yang tak henti henti.
Wallahu a’lam bisshawab…
Kamis, 22 Desember 2011
COMPARISON
1 Adjectives cinsist of one or two syllables
Positive
|
Comparative
|
Superlative
|
Big
|
Bigger
|
Biggest
|
Tall
|
Taller
|
Tallest
|
Long
|
Longer
|
Longest
|
Clever
|
Cleverer
|
Cleverest
|
Green
|
greener
|
Greenest
|
Large
|
Lager
|
Largest
|
Blue
|
Bluer
|
Bluest
|
Fat
|
Fatter
|
Fattest
|
Fierce
|
Fiercer
|
Fiercest
|
Light
|
Lighter
|
Lightest
|
Fat
|
Fatter
|
Fattest
|
Short
|
Shorter
|
Shortest
|
Thin
|
Thinner
|
Thinnest
|
Nice
|
Nicer
|
Nicest
|
Hot
|
Hotter
|
Hottest
|
Soft
|
Softer
|
Softest
|
Cheap
|
Cheaper
|
Cheapest
|
Sweet
|
Sweeter
|
Sweetest
|
Great
|
Greater
|
Greatest
|
Small
|
Smaller
|
Smallest
|
Old
|
Older
|
Oldest
|
Late
|
Later
|
Latest
|
Strong
|
Stronger
|
Strongest
|
Neat
|
Neater
|
Neatest
|
Fast
|
Faster
|
Fastest
|
Cute
|
Cuter
|
Cutest
|
Sad
|
Sadder
|
Saddest
|
Wet
|
Wetter
|
Wettest
|
Warm
|
Warmer
|
Warmest
|
Quick
|
Quicker
|
Quickest
|
Young
|
Younger
|
Youngest
|
Wide
|
Wider
|
Widest
|
Red
|
Redder
|
Reddest
|
Clean
|
Cleaner
|
Cleanest
|
Fine
|
Finer
|
Finest
|
SIAL TAPI BAHAGIA
Erin berjalan menyelusuri koridor sekolah sambil menerungi kesialan yang menimpanya hari ini.Pertama,ia bangun kesiangan dan lapangan yang panas bersedia menemaninya selama masa hukuman.kedua,nilai ulangan ekonominya sangat jelek,hingga ia harus ikut ulangan remidi minggu depan.Ketiga,ia tidak bisa jajan hari ini hari uang jajannya yang sangat minim itu harus ia gunakannya untuk naik bis sepulang sekolah.Padahal perutnya sudah meraung-raung minta diberi makanan.Hukuman itu memang membuatnya sangat lapar.
“Sabar ya perut . Nanti kalau sampai di rumah,aku akan makan semua isi kulkas dan semua air es yang ada didalamnya sampai habis.Tenang saja ya perut.” Erin mengoceh dengan perutnya.Perutnya yang hampir kempis itu dielus-elusnya layakya pregnant mom.
Eeerrriiiinnn!!! Terdengar suara lebay Ryva memanggil-manggil dari ujung koridor sekolah.Ia melambai-lambaikan tangan kearah Erin.”Bareng yuk,” katanya setelah bertatap muka dengan Erin.
“Bareng apa?”.tanya Erin.
“Pulang laaah.Emangnya bareng apa lagi? Kamu naik bis kan? Aku juga mau naik bis.Mom ama Dedy nggak bisa jemput aku,jadi aku disuruh naik bis.Yuk! aku yang bayarin deh,” cerocos Ryva sambil menarik tangan Erin hingga hampir terjatuh.
“Aku dibayarin? Beneran nih?” Tanya Erin seolah tidak percaya.
“Iya.Mumpung bulan muda,”sahut Ryva.Yes! Sekarang kesialan Erin berkurang menjadi dua.Mereka naik ke dalam bis setelah menunggu beberapa menit dihalte depan sekolah.Beberapa anak lain juga ikut masuk,mereka berdesak-desakan dalam bis.Sepuluh menit kemudian,Erin dan Ryva berhenti di halte yang sama lalu mereka berjalan kaki bersama menuju rumah masing-masing.Rumah mereka memang berdekatan.Bisa disebut tetangga lah….Anthon dan Ferdi juga tinggal sekompleks.
“Dah…” Ryva melambaikan tangannya pada Erin saat mereka berpisah di persimpangan yang berbeda.Erin hanya membalasnya dengan senyuman.Ia melepas sepatu dan mengganti baju setibanya di kamar.Hari ini cukup melelahkan baginya.Tanpa banyak basa-basi,ia langsung berlari menuju dapur,menyerbu isi kulkas.Yaahh kosong.Erin kembali menutup pintu kulkas.Ayah dan ibu sedang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing,jam 3 sore baru pulang.Sekarang masih jam 12.30.
“Hadduuuh,lapar.” Erin kembali kekamar dengan perut keroncongan.Ia membantingkan tubuh di atas tempat tidur yang empuk.Sebuah amplop putih terselip dijendela kamar membuatnya penasaran.Ia mengambil amplop itu dan membaca isinya sambil tiduran.
To: Erin
Aku kangen,temui aku ditaman jam 4 sore ini.Bye
From: …..
Pesan itu begitu singkat,namun tak ada nama pengirimnya.Surat kaleng.”Lagi-lagi sial!! Dapat surat dari orang iseng.Tapi siapa ya? Hmmm….Tauk ah!!” Erin meletakkan surat itu dimeja belajarnya.Ia mendekap guling kecil kesayangannya sambil melek.Lama-lama,ia terlelap juga,angin siang yang tidak begitu segar ternyata mampu membuatnya tertidur.Begitu bangun dari tidurnya,jam dinding sudah menunjukan pukul 16.06. Ayah dan ibu sudah datang namun sengaja tak membangunkannya.
“O iya! Pengirim surat kaleng itu menyuruhku untuk datang ke taman jam 4!” erin segera beranjak dari tempat tidurnya dan berlari ke taman. Ia mengacuhkan pertanyaan ibu yang menanyakan kemana ia akan pergi.Sesampainya di taman,ia tidak melihat siapa-siapa disana.Ia menghampiri bangku taman saat melihat sebuah amlop terselip.Ia duduk dibangku taman sambil membaca isi amplop itu.
To:Erin
Maafkan aku karena aku tidak bias datang sore ini.kalau kamu ingin bertemu denganku,datang saja kerumahk K/21. See you…
From: ….
“Apa-apaan sih?? Buang-buang waktu aja.Sengaja pengin ngerjain aku ya?? Kalau tau cuma dikerjain,mending aku tiduran di kamar sambil nonton TV!! Ahh!!” Erin baru sadar,jalan menuju rumahnya melewati nomor rumah yang disebutkan pengirim surat kaleng itu! Cepat-cepat ia berjalan meninggalkan taman karena ingin cepat tahu siapa pengirim surat kaleng itu dan pulang dengan segera!! Karena perutnya sudah benar-benar kempis sekarang.Ia belum pernah masuk ke dalam rumah itu sebelumnya.Dengan diselimuti rasa menasaran,ia mengetuk pintu rumah tidak berpagar itu.
“Hallo!!! Selamat sore!” seru Erin.Penghuni rumah itu membukaan pintu rumah dengan segera,namun di dalam gelap.Tiba-tiba..ctek!
“HAPPY BIRTHDAY!!!!” Kue tart warna pink dengan hiasan serba enak,kado-kado tidak seberapa banyaknya,balon-balon,pita warna warni dan empat orang remaja yang tentu aja tidak asing lagi bagi Erin telah memenuhi ruang tamu rumah itu.Kecuali satu! Erin tidak kenal dengan wajah itu.
“Kalian jahat!! Aku sebel banget dikerjain!”ucap Erin haru.
“Namanya juga ulang tahun,jadi…
“ kita harus ngerjain kamu.Iya kan teman-teman?” kata Ferdi mengembangkan senyum jahilnya.
“Kami menyewa ruang tamunya Gina untuk merayakan ulang tahunmu yang ke-15 ini!” sahut Anthon samba melirik anak perempuan yang berdiri di sebelahnya.
“Dia akan jadi anak baru di kelas kita mulai hari Senin nanti.Begitu tahu kalau dia punya ruang tamu selebar ini,akhirnya kami bertiga menyewanya untuk merayakan ulang tahunmu.kebetulan dia juga saudara sepupu Ferdi yang baru datang dari Kalimantan.Kami jadi cepat akrab.Padahal baru kemarin ketemu.O iya,ongkos bis itu,salah satu hadiah dari kami lho…,” jelas Ryva.
“Ooo,begitu.Salam kenal ya,Gina.
Tapi,kenapa nggak dirumah Anthon aja?
Ruang tamunya kan cukup lumayan lebar.”
“Iya,tapi kamu pasti nggak mau datang kalau tahu pengirim surat kaleng itu aku…eh maksudnya kami berempat,” kata Anthon sambil terkekeh.
“Makasih teman-teman….Kalian memang sahabat terbaikku.Gina juga.Makasih ya Gin,kamu udah mau minjemin ruang tamu untuk merayakan hari ulang tahun yang nggak penting ini.”
“Sama-sama,aku juga nggak keberatan kok kalau kalian mau ngumpul-ngumpul atau datang kerumahku untuk acara ulang tahun lagi,” kata Gina sambil tersenyum simpul.
“Terima kasih semuanya….Kalian baik deeeeh,” ucap Erin haru sambil memeluk teman-temannya.Akhirnya
Ia memakan kue tart sepuas-puasnya sampai perutnya tidak kempis lagi.Keempat temannya bergeleng-geleng kepala.Rupanya mereka tidah tahu kalau Erin sudah menahan laparnya sejak di sekolah sampai sekarang!
Unsur Intrinsik
Tema: Persahabatan
Alur: Maju
Penokohan:
Ø Erin : baik,emosional,cuek, sabar (Protagonis)
Ø Ryva: baik,suka menolong,iseng,ramah
Ø Anthon: baik ,jahil
Ø Ferdi: baik, jahil
Ø Gina:baik, suka menolong
Latar :
Ø Latar tempat:
1. Sekolah
2. Rumah Erin
3. Halte bis
4. Persimpangan jalan
5. Rumah Erin
6. Rumah Gina
7. Taman
Ø Latar waktu
1. Jam 12.30 wib
2. 16.06 wib
3. Jam 3 sore
Ø Latar suasana:
1. Haru
2. Menyenangkan
Sudut pandang : sebagai orang yang serba tahu
Gaya Bahasa: Bahasa Gaul
Amanat :
- jangan mengeluh saat kita berada didalam kesulitan,karna dibalik kesulitan pasti ada hikmahnya
-Persahabatan adalah hal yang terindah maka jagalah persahabatan itu jangan sampai di sia-siakan.
Langganan:
Komentar (Atom)
