Label

Senin, 21 November 2011

SIAL TAPI BAHAGIA



                        Erin berjalan menyelusuri koridor sekolah sambil menerungi kesialan yang menimpanya hari ini.Pertama,ia bangun kesiangan dan lapangan yang panas bersedia menemaninya selama masa hukuman.kedua,nilai ulangan ekonominya sangat jelek,hingga ia harus ikut ulangan remidi minggu depan.Ketiga,ia tidak bisa jajan hari ini hari uang jajannya yang sangat minim itu harus ia gunakannya untuk naik bis sepulang sekolah.Padahal perutnya sudah meraung-raung minta diberi makanan.Hukuman itu memang membuatnya sangat lapar.

                      “Sabar ya perut . Nanti kalau sampai di rumah,aku akan makan semua isi kulkas dan semua air es yang ada didalamnya sampai habis.Tenang saja ya perut.” Erin mengoceh dengan perutnya.Perutnya yang hampir kempis itu dielus-elusnya layakya pregnant mom.

                      Eeerrriiiinnn!!! Terdengar suara lebay Ryva memanggil-manggil dari ujung koridor sekolah.Ia melambai-lambaikan tangan kearah Erin.”Bareng yuk,” katanya setelah bertatap muka dengan Erin.

                   “Bareng apa?”.tanya Erin.
                    “Pulang laaah.Emangnya  bareng apa lagi? Kamu naik bis kan? Aku juga mau naik bis.Mom ama Dedy nggak bisa jemput aku,jadi aku disuruh naik bis.Yuk! aku yang bayarin deh,” cerocos Ryva sambil menarik tangan Erin hingga hampir terjatuh.

                    “Aku dibayarin? Beneran nih?” Tanya Erin seolah tidak percaya.
                   “Iya.Mumpung bulan muda,”sahut Ryva.Yes! Sekarang kesialan Erin berkurang menjadi dua.Mereka naik ke dalam bis setelah menunggu beberapa menit dihalte depan sekolah.Beberapa anak lain juga ikut masuk,mereka berdesak-desakan dalam bis.Sepuluh menit kemudian,Erin dan Ryva berhenti di halte yang sama lalu mereka berjalan kaki bersama menuju rumah masing-masing.Rumah mereka memang berdekatan.Bisa disebut tetangga lah….Anthon dan Ferdi juga tinggal sekompleks.

                 “Dah…” Ryva melambaikan tangannya pada Erin saat mereka berpisah di persimpangan yang berbeda.Erin hanya membalasnya dengan senyuman.Ia melepas sepatu dan mengganti baju setibanya di kamar.Hari ini cukup melelahkan baginya.Tanpa banyak basa-basi,ia langsung berlari menuju dapur,menyerbu isi kulkas.Yaahh kosong.Erin kembali menutup pintu kulkas.Ayah dan ibu sedang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing,jam 3 sore baru pulang.Sekarang masih jam 12.30.

                 “Hadduuuh,lapar.” Erin kembali kekamar dengan perut keroncongan.Ia membantingkan tubuh di atas tempat tidur yang empuk.Sebuah amplop putih terselip dijendela kamar membuatnya penasaran.Ia mengambil amplop itu dan membaca isinya sambil tiduran.

                 To: Erin
                        Aku kangen,temui aku ditaman jam 4 sore ini.Bye
                From: …..

              Pesan itu begitu singkat,namun tak ada nama pengirimnya.Surat kaleng.”Lagi-lagi sial!! Dapat surat dari orang iseng.Tapi siapa ya? Hmmm….Tauk ah!!” Erin meletakkan surat itu dimeja belajarnya.Ia mendekap guling kecil kesayangannya sambil melek.Lama-lama,ia terlelap juga,angin siang yang tidak begitu segar ternyata mampu membuatnya tertidur.Begitu bangun dari tidurnya,jam dinding sudah menunjukan pukul 16.06. Ayah dan ibu sudah datang namun sengaja tak membangunkannya.

             “O iya! Pengirim surat kaleng itu menyuruhku untuk datang ke taman jam 4!” erin segera beranjak dari tempat tidurnya dan berlari ke taman. Ia mengacuhkan pertanyaan ibu yang menanyakan kemana ia akan pergi.Sesampainya di taman,ia tidak melihat siapa-siapa disana.Ia menghampiri bangku taman saat melihat sebuah amlop terselip.Ia duduk dibangku taman sambil membaca isi amplop itu.

                To:Erin
Maafkan aku karena aku tidak bias datang sore ini.kalau kamu ingin bertemu denganku,datang saja kerumahk K/21. See you…
                From: ….

               “Apa-apaan sih?? Buang-buang waktu aja.Sengaja pengin ngerjain aku ya?? Kalau tau cuma dikerjain,mending aku tiduran di kamar sambil nonton TV!! Ahh!!” Erin baru sadar,jalan menuju rumahnya melewati nomor rumah yang disebutkan pengirim surat kaleng itu! Cepat-cepat ia berjalan meninggalkan taman karena ingin cepat  tahu siapa pengirim surat kaleng itu dan pulang dengan segera!! Karena perutnya sudah benar-benar kempis sekarang.Ia belum pernah masuk ke dalam rumah itu sebelumnya.Dengan diselimuti rasa menasaran,ia mengetuk pintu rumah tidak berpagar itu.

               “Hallo!!! Selamat sore!” seru Erin.Penghuni rumah itu membukaan pintu rumah dengan segera,namun di dalam gelap.Tiba-tiba..ctek!

               “HAPPY BIRTHDAY!!!!” Kue tart warna pink dengan hiasan serba enak,kado-kado tidak seberapa banyaknya,balon-balon,pita warna warni dan empat orang remaja yang tentu aja tidak asing lagi bagi Erin telah memenuhi ruang tamu rumah itu.Kecuali satu! Erin tidak kenal dengan wajah itu.

               “Kalian jahat!! Aku sebel banget dikerjain!”ucap Erin haru.
               “Namanya juga ulang tahun,jadi…
              “ kita harus ngerjain kamu.Iya kan teman-teman?” kata Ferdi mengembangkan senyum jahilnya.
         
          “Kami menyewa ruang tamunya Gina untuk merayakan ulang tahunmu yang ke-15 ini!” sahut Anthon samba melirik anak perempuan yang berdiri di sebelahnya.

               “Dia akan jadi anak baru di kelas kita mulai hari Senin nanti.Begitu tahu kalau dia punya ruang tamu selebar ini,akhirnya kami bertiga menyewanya untuk merayakan ulang tahunmu.kebetulan dia juga saudara sepupu Ferdi yang baru datang dari Kalimantan.Kami jadi cepat akrab.Padahal baru kemarin ketemu.O iya,ongkos bis itu,salah satu hadiah dari kami lho…,” jelas Ryva.

               “Ooo,begitu.Salam kenal ya,Gina.
                 Tapi,kenapa nggak dirumah Anthon aja?
                 Ruang tamunya kan cukup lumayan lebar.”
                
                  “Iya,tapi kamu pasti nggak mau datang kalau tahu pengirim surat kaleng itu aku…eh maksudnya kami berempat,” kata Anthon sambil terkekeh.

                   “Makasih teman-teman….Kalian memang sahabat terbaikku.Gina juga.Makasih ya Gin,kamu udah mau minjemin ruang tamu untuk merayakan hari ulang tahun yang nggak penting ini.”

                   “Sama-sama,aku juga nggak keberatan kok kalau kalian mau ngumpul-ngumpul atau datang kerumahku untuk acara ulang tahun lagi,” kata Gina sambil tersenyum simpul.

                    “Terima kasih semuanya….Kalian baik deeeeh,” ucap Erin haru sambil memeluk teman-temannya.Akhirnya
Ia memakan kue tart sepuas-puasnya sampai perutnya tidak kempis lagi.Keempat temannya bergeleng-geleng kepala.Rupanya mereka tidah tahu kalau Erin sudah menahan laparnya sejak di sekolah sampai sekarang!























Unsur Intrinsik

 Tema: Persahabatan
   Alur: Maju
  Penokohan:
Ø  Erin : baik,emosional,cuek, sabar (Protagonis)
Ø  Ryva: baik,suka menolong,iseng,ramah
Ø  Anthon: baik ,jahil
Ø  Ferdi: baik, jahil
Ø  Gina:baik, suka menolong

    Latar :
Ø  Latar tempat:
1.    Sekolah
2.    Rumah Erin
3.    Halte bis
4.    Persimpangan jalan
5.    Rumah Erin
6.    Rumah Gina
7.    Taman
Ø  Latar waktu
1.    Jam 12.30 wib
2.    16.06 wib
3.    Jam 3 sore
Ø  Latar suasana:
1.    Haru
2.    Menyenangkan
      Sudut pandang : sebagai orang yang serba tahu
     Gaya Bahasa: Bahasa Gaul
            Amanat :
- jangan mengeluh saat kita berada didalam kesulitan,karna dibalik kesulitan       pasti ada hikmahnya

-Persahabatan adalah hal yang terindah maka jagalah persahabatan itu          jangan sampai di sia-siakan.

BEAST Because of You lyrics



Romanization
Jokeumsik dakasuhbolgae nul wihae utsuhbolgae
Baby girl oh my baby girl yeah
Ahjikeun ahnin chukhaedo uhnjankan utsobolge
Baby girl oh I know nuhdo nal wonhae
Doogeun doogeun maeun sulraego
Jakujaku nuhman saengkakna
Maleun ahn heado aljeana
Nuh ddaemooningul, nuh molreulnungul
Nah mail nul bwado bwado bogoshipuh wae eerea
Sarangeeragul, nan mollaratdungul
Eejaeya aljana, na golbaekhalge my girl
Neu jigeum cheorunman, itsuh jwo oh my shiny girl
Baby baby want you want you girl
Sarangingabwa, oh oh oh oh yeah, oh oh oh oh yeah
Baby baby want you want you girl
Saranghanabwa, oh oh oh oh yeah, oh oh oh oh yeah
Salmeosi dagawajulae
Nal bwomeon utsujulrae
Bay girl oh my baby girl yeah
Ahjikeun ahnirahaedo
Unjaengan utsuhjulrae
Baby girl oh you know
Na man aljana
Doogoon doogoon maeun sulraego
Jakujaku nuhman saengkakna
Eerun nun nae mam aljanah
Nuh daemooningul
Nuh molreulnungul
Nan maill nul bwado bwado
Bogoshipuh wae errea
Sarangeerangul
Nan mollaratdungul
Eejaeya aljana
Na gobaekhalgae, my girl
Nuh jigeum cheorunman
Itsuh jwo , oh my shiny girl
Nuhraneun ahkyungreul sugo bwarabonun saesang
Modungae yeopuhboeo nuhmoo ahreumdawoah
Eerun pyemeon jal ahnhanun style eejiman
Nul bwomeon nado molrea naohnun maeeji mwo
Huh huh gaseumi ddugeuwoah daechoong
Baekdo jungdo dweanun guh gateh
Tuljiki jikjeoneh poongsuhn cheorum
Jacco keojinun maeumrul uhsuh gajeogajwo (nuh ddaemooningul)
Nuh daemooningul
Nuh molreulnungul
Haroojongil ahmoogutdo halsu uptsuh Uhddokhae
Algo itnungul , sarangeerangul
Nae geoteh itsuhjo nae sojoonghan nun, my girl
Na eejae nuhman barabolgae oh my shiny girl
Baby baby want you want you girl
Sarangingabwa, oh oh oh oh yeah, oh oh oh oh yeah
Baby baby want you want you girl
Saranghanabwa, oh oh oh oh yeah, oh oh oh oh yeah


Jogeumssik dagaseobolgae neol wihae useobolgae
Baby girl oh my baby girl yeah
Ahjikeun ahnin cheokhaedo eonjengan useobolge
Baby girl oh I know neodo nal wonhae
Dugeun dugeun maeum seollego
Jakku jakku neoman saenggakna
Mareun anhaedo aljanha

Neo ttaemuningeol, neo moreuneungeol,
Nan maeil neol bwado bwado bogoshipeo wae irae
Sarangirangeol, nan mollatdeongeol
ijeya aljanha, na gobaekhalge my girl
Neo jigeum cheoreomman, isseojwo oh my shiny girl
Baby baby want you want you girl
Sarangingabwa, oh oh oh oh yeah, oh oh oh oh yeah
Baby baby want you want you girl
Saranghanabwa, oh oh oh oh yeah, oh oh oh oh yeah

Salmyeosi dagawajullae
Nal bomyeo useojullae
Baby girl oh my baby girl yeah
Ajikeun ahnira haedo
eonjengan useojullae
Baby girl oh you know
Nae mam aljanha
Dugeun dugeun maeum seollego
Jakku jakku neoman saenggakna
ireon neon nae mam aljanha

Neo ttaemuningeol
Neon moreuneungeol
Nan maeil neol bwado bwado
Bogoshipeo wae irae
Find More lyrics at www.sweetslyrics.com
Sarangirangeol
Nan mollatdeongeol
ijeya aljanha
Na gobaekhalgae, my girl
Neo jigeum cheoreomman
Isseojwo , oh my shiny girl

Neoraneun angyeongeul sugo bwarabonun saesang
Modungae yeppeoboyeo neomu areumdawo
ireon pyohyeon jal ahn hanun style ijiman
Neol bomyeon nado mollae naoneun maliji mwo
Huh huh gaseumi tteugeowo daechung
Baekdo jeongdo dwaenun geot gateo
Teojigi jigjeonui pungseon cheoreom
Jakku keojinun maeumeul eoseo gajyeogajwo (neo ttaemuningeol)

Neo ttaemuningeol
Neo moreuneungeol
Harujongil amugeotdo halsu eobseo eotteokhae
Algo itneungeol , sarangirangeol
Nae gyeote isseojwo nae sojunghan neo, my girl
Na ije neoman barabolgae oh my shiny girl

Baby baby want you want you girl
Sarangingabwa, oh oh oh oh yeah, oh oh oh oh yeah
Baby baby want you want you girl
Saranghanabwa, oh oh oh oh yeah, oh oh oh oh yeah

Deritaku Juga Senyumanku


Anggap saja namaku siska,,aku adalah buah hati dari pasangan suami istri hadi dan rita.hidup ku sangat bahagia karna aku meiliki orang tua seperti mereka,setiap hari bercanda tawa bersama,jalan jalan,makan makan bersama dan masih banyak lagi hal2 yang menarik  yang tidak dapat ku ceritakan sampai selesai.tapi kebahagian itu hanya sementar ku rasakan,saat ibu ku mengandung anak keduanya (adikku) ternyata ayah ku berselingkung dengan perempuan lain…saat itu aku masih berumur 4 tahun.
aku tidak tau apa yang terjadi tiba2 hidupku berubah sangat drastis.aku mersa sangat sedih karna ternyata perempuan itu jga dihamili oleh ayahku…aku merasa aku adalah orang yang paling menderi sedunia,seiring dengan berjalannya waktu aku dan adikku pun bertumbuh besar,begitu pula dgn anak perempuan yang bernama shinta itu, adikku yang merasa disia-sia kan sangat membenci ayahku,sangat terlihat dendam dihatinya..begitu juga denganku
Ibu ku yang bersusah payah menghidupi keluarga kami hingga bekerja dari malam sampai pagi,sedangkaan perempuan itubersama ayahku  tidak merasa bersalah seditkit pun kepada kami membuatku ingin membunuhnya..
Aku sangat merasa kasihan melihat ibuku yang begitu bekerja keras agar kami menjadi orang   yang berguna baik itu untuk kami sendiri maupun untuk orang lain..
Saat aku duduk di kelas 4 sd ternyata ibuku juga menikahi seorng lelaki yang lebih muda darinya,,disini hatiku bertambah sedih..karna ibuku menikahinya tanpa membicarakannya terlebih dahulu  padaku..aku sangat terburuh sampai2 aku merasa ingin mati saja dari pada hidup dengan ayah tiri..tetapi seiring berjalannya waktu aku mengerti bahwa ibuku juga ingin merasa kan kebahagiaan nya kembali..
Dan sampai sekarang aku sudah mengerti bahwa tidak ada buruknya memiliki 4 orang tua..

Dari kisahku ini aku mengambil kesimpulan bahwa manusia itu tidak akan selalu merasa bahagia,tetapi juga akan merasakan kesedihan…
Dan aku jga bias mengambil kesimpullan bahwa angka 4 bisa saja menjadi  angka keberuntungan dan angka sial bagi diriku karna semuanya terjadi pada angka 4!

                                                                                                                              By: Gusmiyanti